Sabtu, 26 Desember 2009

BECAKAYU, Kehadiranmu Sangat Kutunggu


Becakayu, ini bukan becak yang ayu atau cantik, bukan pula becak yang khusus berpenumpang ayu, bukan juga becak punya Bu Ayu, namun BECAKAYU adalah singkatan dari Bekasi Cawang Kampung Melayu. Ya, Becakayu adalah nama ruas jalan tol sepanjang 21,042 kilometer yang menyambungkan Bekasi-Cawang-KampungMelayu. Konon katanya ruas jalan tol ini dimulai dari Kampung Melayu dan melintas sepanjang kalimalang mulai dari Cawang sampai perempatan MM atau MetMol atau Metropolitan Mall kemudian belok kiri sepanjaang jalan Ahmad Yani, lalu menyeberang rel kereta masuk Jalan Perjuangan, menyeberang lagi masuk Jalan Agus Salim dan berakhir di Bekasi Jaya Indah (BJI).


Satu ide yang sangat cemerlang mengingat kemacetan Bekasi sudah sangat akut. Dengan hadirnya tol Becakayu ini dapat mengurangi beban kemacetan di Jalan KH Noer Ali atau sepanjang Kalimalang, Jalan Ahmad Yani dan dapat mempercepat arus lalu lintas dari arah Bekasi bagian utara seperti Wisma Asri, Teluk Pucung, Bumi Anggrek Karang Satria, Bekasi Jaya dan sekitarnya. Namun ide ini akan selamanya menjadi ide kalau tidak ada tindakan yang nyata yaitu melanjutkan kembali pembangunan tol becakayu.


Pembangunan jalan tol ini sudah diawali sejak tahun 1997 sebelum krisis moneter mendera negeri ini, namun dengan adanya krisis 1997 pembangunannya terhenti. Pada tahun 2007 seperti dimuat di http://www.pu.go.id/index.asp?link=Humas/news2003/ppw220207gtz.htm pembangunan jalan tol ini akan dilanjutkan kembali. Namun apa boleh buat sampai sekarang realisasinya tak kunjung tiba. Entah berapa lama lagi tiang tiang kokoh sepanjang sungai Kalimalang itu harus menunggu. Kalau dihitung sejak 1997 berarti tiang tiang itu telah berdiri selama 12 tahun. Andai saja mereka bisa bicara mungkin mereka akan bilang bahwa mereka sudah saatnya masuk SMP (he…he…he…iseng kali ye).


Lewat blog ini saya sebagai warga Bekasi punya harapan baik agar pembangunan tol Becakayu ini dapat dilanjutkan kembali. Bukan hanya suatu kebutuhan tapi dengan terealisasinya jalan tol ini warga Bekasi patut berbangga bahwa bukan hanya Jakarta yang mempunyai jalan tol dalam kota tetapi Bekasi juga punya. Becakayu…Becakayu… kehadiranmu sangat kutunggu.

Tidak ada komentar: